Pisah Dengan PSS Sleman, Irfan Bachdim Ikuti Kata Hati
By ommed
nusakini.com - PSS Sleman dan Irfan Bachdim resmi berpisah. Kabar ini sudah menyeruak selama sepekan terakhir, namun PSS baru mengonfirmasi keputusan kedua belah pihak pada Kamis, 7 Oktober.
Pihak klub menegaskan bahwa Irfan bukan mengundurkan diri dari PSS, tapi memang kedua klub sudah mencapai sepakat untuk mengakhiri kerja sama. Irfan sendiri kemudian buka suara terkait hal tersebut.
Melalui akun Instagram pribadinya, Irfan menuturkan alasan keluarga menjadi sebab dirinya tak lagi bisa memperkuat Super Elang Jawa. Bagi Irfan, keluarganya lebih penting dari apa pun, dan keputusannya sesuai kata hati.
"Ini adalah keputusan yang sulit. Meninggalkan teman-teman, itu juga sangat menyakitkan buat saya. Tapi saya harus mengikuti kata hati dan menjalani apa yang membuat saya bahagia," tulis Irfan via Instagram pribadinya.
"Bagi saya, keluarga adalah hal terpenting di dalam hidup. Mereka adalah inspirasi dan motivasi terbesar untuk saya. Dan saya tidak merasa nyaman ketika mereka tidak bisa bersama saya dalam waktu yang cukup lama," sambungnya.
Sistem kompetisi Liga 1 2021/22 yang menerapkan gelembung, atau terpusat di suatu wilayah, membuat Irfan tak kerasan untuk berpisah lama dengan keluarganya. Meski, pemain keturunan Belanda itu sangat mencintai sepakbola.
Irfan memberi hormat dan doa kepada PSS yang masih akan berjuang di Liga 1 musim ini. Baginya, PSS telah membuka tempat di hatinya, dan sangat berharap klub asal Kabupaten Sleman tersebut bisa meraih kesuksesan.
"Untuk itu saya ingin berterima kasih kepada manajemen, staf, dan semua teman-teman pemain PSS karena sudah memahami saya. Saya selalu berharap dan berdoa yang terbaik untuk PSS di Liga 1 nanti," bebernya.
"Dan tentu saja, terima kasih untuk semua Sleman Fans yang sudah menyambut saya dengan baik. Saya minta maaf karena belum dapat memenuhi tujuan yang sudah saya impikan di PSS. Tapi saya berharap teman-teman dapat mengerti situasi yang saya hadapi dan saya ingin yang terbaik untuk PSS. Sekali lagi, terima kasih semuanya," tutup Irfan.
PSS saat ini memang tengah dalam masa sulit karena tuntutan suporter untuk meminta sejumlah personal mundur. Hal ini diawali dari tren PSS yang kurang bagus selama Liga 1 seri pertama musim ini, dengan satu menang, dua imbang, tiga kalah. (gi/om)